Liburan ke Pulau Seribu saat ini memang menjadi pilihan banyak orang. Namun, apakah kamu sudah mengetahui di mana sebenarnya letak pulaunya? Mungkin kebanyakan orang sudah sering mendengar nama pulau tersebut tapi belum mengetahui lokasi tepatnya.
Jika kamu hanya mendengar dari cerita orang-orang yang pernah mengunjungi tempat tersebut atau hanya membacanya di internet, maka pasti kamu akan sangat tertarik untuk berlibur ke Pulau Seribu. Namun, tentu saja ada banyak hal yang perlu dipersiapkan.
Untuk mengunjungi tempat tersebut tentunya kamu tidak akan puas jika hanya sebentar. Setidaknya ambillah waktu libur, minimal 5 hari untuk benar-benar menikmati liburan kamu. Namun, sebenarnya di mana letaknya pulau tersebut?
Di mana Letak Pulau Seribu?
Meskipun sudah sangat familiar di telinga masyarakat, tapi nyatanya masih banyak yang belum mengetahui tempat tersebut. Sebelum memutuskan untuk liburan ke Pulau Seribu, tentunya kamu harus mengetahui letaknya.
Kepulauan tersebut berada di Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Siapa yang menyangka jika Jakarta ternyata bukan hanya Ibu kota yang memiliki tingkat kemacetan tinggi.
Lokasi Kepulauan Seribu berada di bagian utara Teluk Jakarta. Kepulauan ini memiliki 110 pulau di dalamnya, luasnya kisaran 1.180 hektar, membentang dari selatan ke utara. Sedangkan untuk ukuran pulau-pulau di dalamnya relatif kecil.
Bahkan, datarannya landai dan terbagi menjadi beberapa gugusan pulau. Suhu rata-rata di Kepulauan tersebut berkisar 27ºC. Sedangkan, iklimnya adalah iklim tropis dengan dua musim, yaitu hujan dan kemarau.
Untuk curah hujan di Kepulauan tersebut cukup tinggi, berkisar antara 100 hingga 400 mm. perlu kamu ketahui bahwa kepulauan tersebut tidak memiliki hidrologi permukaan. Sedangkan, ekosistem terpenting yang menyusun Kepulauannya adalah ekosistem terumbu karang.
baca : Eksotisme Pulau Ayer yang Menawarkan Resort Mewah
Selain itu masih ada ekosistem lainnya, seperti ekosistem hutan mangrove, lamun, dan perairan. Kawasan di kepulauan tersebut juga sebagian besar dimanfaatkan untuk pemukiman, perikanan, budidaya alga, pariwisata dan taman nasional.
Sebelum liburan ke Pulau Seribu, tentunya semua informasi tersebut akan kamu butuhkan. Perlu diketahui juga bahwa sebagian besar properti di sana adalah milik perorangan atau swasta. Lahannya juga dimanfaatkan untuk perikanan, pariwisata, dan budidaya rumput laut.
Meskipun namanya sudah sangat terkenal, namun kenyataannya kepulauan ini memiliki beberapa permasalahan lingkungan. Permasalahan terbesar seperti degradasi lingkungan, kerusakan ekosistem, pengelolaan sampah, hingga penyediaan transportasi umum.
Liburan ke Pulau Seribu dan Mempelajari Ekosistemnya
Apakah kamu pernah mendengar tentang berlibur sambil belajar? Jika iya, maka mungkin kamu bisa melakukannya juga jika berlibur ke Pulau Seribu. Kamu bisa mempelajari ekosistem yang ada di tempat tersebut.
Ada beberapa ekosistem di Kepulauan tersebut antara lain ekosistem terumbu karang, hutan bakau, padang lamun, dan perairan. Untuk menambah wawasan kamu sebelum berkunjung ke sana, berikut ini penjelasannya agar kamu lebih paham:
1. Terumbu Karang
Seperti telah diketahui, ekosistem terumbu karang sangatlah penting bagi pulau, begitu juga dengan kepulauan seribu. Dengan adanya terumbu karang, pulau-pulau kecil di Kepulauan tersebut terbentuk karena proses geologis dan biologis dari hewan karang di perairan dangkal.
Ekosistem terumbu karang di Kepulauan ini juga mirip dengan ekosistem terumbu karang di Kepulauan Togean. Keduanya sama-sama memiliki spesies ikan yang hidup di dalamnya dengan jumlah banyak.
Bahkan, pada tahun 2004 hingga 2005 telah ditemukan 211 spesies ikan di Kepulauan itu. Hal tersebut wajar saja jika mengingat banyaknya pulau dalam kepulauan tersebut. Namun, perlu diketahui bahwa pulau-pulau yang dekat dengan Teluk Jakarta memiliki jumlah spesies sedikit.
2. Hutan Bakau (Hutan mangrove)
Mungkin kamu belum mengetahui bahwa ekosistem hutan mangrove di Kepulauan Seribu tidaklah terlalu luas. Bahkan, lebih kecil jika dibandingkan dengan ekosistem terumbu karang dan Padang Lamun. Itu sebabnya, liburan ke Pulau Seribu bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sedikitnya hutan mangrove di Kepulauan Seribu disebabkan oleh kepulauan yang sebagian besar substratnya terdiri dari batuan karang berkapur. Hutan bakaunya sebagian besar tumbuh berkelompok.
baca : Panduan Tour Pulau Seribu 2 Hari 1 Malam FAQ Pertanyaan dan Jawabnya
Di tahun 2009, luasnya bahkan sampai 329.324 hektar, luas ini merupakan 66% dari total luas hutan mangrove di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sendiri memiliki total 500.675 hektar hutan mangrove.
Dengan mengetahui semua ini, maka liburan ke Pulau Seribu akan lebih bermanfaat. Baik pemerintah daerah maupun swasta dan kelompok masyarakat bersama-sama telah melakukan berbagai kegiatan penanaman mangrove.
Tujuan utamanya tentu saja untuk mengembalikan fungsi ekologis dan fisik hutan mangrove di Kepulauan tersebut. Dengan adanya kegiatan itu menyebabkan luas hutan mangrove di terus bertambah, artinya program tersebut berhasil.
3. Padang Lamun
Untuk ekosistem lamunnya sendiri mencakup beberapa spesies lamun. Keberadaan padang lamun menciptakan koloni dari satu spesies atau campuran dari beberapa spesies lamun. Sedikitnya delapan jenis lamun diketahui ada di Kepulauan tersebut.
4. Perairan
Ekosistem perairan di Kepulauan ini merupakan satu kesatuan dan saling mempengaruhi dengan teluk Jakarta. Ekosistem laut di Kepulauan Seribu merupakan sumber perikanan bagi warga sekitar serta warga DKI Jakarta karena tingkat keanekaragaman hayatinya tinggi.
Apa Saja Keuntungan Jika Berlibur ke Pulau Seribu
Keuntungan yang diperoleh saat berlibur tentu saja mendapatkan pengalaman baru serta wawasan baru. Selain itu, kamu juga akan merasa lebih bahagia dan mengurangi rasa stres. Selain itu, berikut ini beberapa keuntungan jika liburan ke Pulau Seribu:
1. Memperluas Lingkungan Pertemanan
Dengan melakukan perjalanan ke tempat baru, tentunya kamu juga akan menemukan lingkungan dan kenalan baru. Hal ini tentunya akan sangat bermanfaat di kemudian hari, karena pada dasarnya menambah jaringan pertemanan memang sering dilakukan sekarang.
Tentunya hal tersebut akan memberi manfaat nantinya, bahkan jika kamu ingin liburan ke Pulau Seribu lagi. Bahkan, dengan memiliki kenalan baru kamu tidak perlu lagi menyewa jasa tour guide.
2. Bisa Belajar Budidaya Rumput Laut
Sebagai sebuah kepulauan, maka sangat jelas bahwa masyarakat di tempat itu melakukan budidaya rumput laut. Hal tersebut tentunya akan sangat menyenangkan untuk terjun langsung membantu penduduk dan belajar bagaimana melakukan budidaya.
liburan ke Pulau Seribu adalah salah satu hal paling menyenangkan yang bisa dilakukan sendiri maupun bersama orang lain. Apalagi zaman sekarang pemerintah juga sedang gencar-gencarnya mempromosikan tempat wisata agar masyarakat lebih mengenal Indonesia juga memiliki banyak tempat wisata.
Kehadiran media sosial juga menjadi salah satu penyebab terbesarnya, pasalnya dengan media sosial orang-orang bisa mem-viralkan tempat-tempat yang baru dikunjunginya. Setelah itu, dapat dipastikan orang-orang akan merasa penasaran dan mendatangi tempatnya.
Kebanyakan orang lebih memilih untuk berlibur ke luar negeri karena terlihat lebih keren. Padahal di Indonesia pun tidak kalah persoalan tempat wisatanya. Hanya saja masih ada beberapa tempat kekurangan infrastruktur.
Namun, tidak perlu khawatir, seperti telah kami katakan bahwa pemerintah telah melakukan promosi untuk tempat wisata. Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa infrastruktur tidak akan menjadi kendala lagi nantinya.
Memiliki dukungan infrastruktur yang baik serta terus-menerus melakukan promosi akan memperkenalkan tempat-tempat wisata. Dapat dipastikan pula liburan ke Pulau Seribu akan terasa lebih menyenangkan.