Tidak hanya mengetahui tentang pariwisata, kamu juga harus tahu mengenai beberapa prestasi Pulau Seribu di tingkat nasional. Mengetahui beberapa prestasi tersebut dapat menjadi salah satu caramu mengenal daerah yang kaya dengan beragam potensi wisata ini.
Jika kamu ingin mendapatkan suasana liburan yang lebih seru karena mendapatkan informasi edukatif mengenai kepulauan ini, maka pastikanlah untuk menyimak artikel di bawah.
Daftar Prestasi Pulau Seribu yang Membanggakan
Sebagai wisatawan ataupun penduduk di Kepulauan Seribu, kamu harus mengetahui beberapa prestasi yang terangkum pada penjelasan di bawah ini!
1. Penghargaan Kementerian Sosial
Tahun 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Seribu mendapatkan penghargaan sebagai tim koordinasi Bansos Rastra terbaik oleh Kementerian Sosial.
Penghargaan dari Kemensos tersebut diterima oleh Kepulauan Seribu karena kemampuan atau kecepatannya di dalam penyaluran serta penyelesaian dokumen MBA1 Semester 1 tahun 2018 lalu.
Pemberian apresiasi dalam bentuk penghargaan dari Kemensos tersebut tentunya merupakan suatu kebanggaan oleh semua pihak di kepulauan ini.
Tidak hanya sekadar bentuk seremonial belaka, prestasi Pulau Seribu tersebut juga bisa menjadi pendorong atau motivasi bagi seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di sana agar semakin giat dan maksimal saat memberikan pelayanannya.
Penghargaan tersebut juga menjadi prestasi tersendiri untuk semua ASN pada lingkup pemerintahan secara keseluruhan, mengingat hasil tersebut bukan kinerja dari satu orang saja, melainkan karena adanya kerja tim yang bagus.
Berdasarkan data saat menerima penghargaan tersebut, diketahui bahwa pemberian Bansos Rastra (Bantuan Sosial Beras Sejahtera) telah berhasil disampaikan kepada 1.301 warga yang tersebar pada sebelas Pulau Permukiman.
baca : Liburan ke Pulau Seribu yang Menjadi Pilihan Banyak Orang
2. Penghargaan Kabupaten Layak Anak
Pada Peringatan Hari Anak Nasional 2023 yang berlangsung pada tanggal 22 Juli 2023 lalu, prestasi Pulau Seribu pun turut bertambah karena mendapatkan gelar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) kategori Nindya.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, yang diberikan secara langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Pemberian penghargaan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) berlangsung di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah.
Penghargaan tersebut tentunya adalah hasil dari kerja keras oleh jajaran tugas KLA yang dimotori oleh Sudin PPAPP. Di mana usaha dalam meningkatkan kualitas tersebut karena adanya kerja keras yang terukur, stimultan, suistanable, serta terintegrasi.
Karena sekarang memenangkan kategori Nindya, pemerintah kabupaten pun ingin agar prestasi Pulau Seribu di tahun berikutnya bisa memenangkan kategori utama, bukan nindya lagi.
Namun, tentu saja bukan penghargaan atau prestasi yang menjadi tujuan dari proses berkelanjutan tersebut, melainkan adalah bentuk dukungan kepada setiap anak agar mereka bisa lebih berekspresi serta membangun karakter diri sejak dini.
3. Penghargaan Ramah Lingkungan di KSPN
Homestay atau penginapan sederhana beserta berbagai komunitas di Kepulauan Seribu mempunyai peran yang penting.
Peran penting tersebut berkaitan dalam upaya mereka untuk menjamin ketersediaan sarana maupun prasarana ramah lingkungan sekaligus terjangkau pada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Provinsi DKI Jakarta.
Untuk menghargai jasa dan peran tersebut, homestay di daerah ini mendapatkan penghargaan dalam Adikarya Wisata (Jakarta Tourism Award) tahun 2022.
Penghargaan kepada para penginapan sederhana serta komunitas Smiling Colar Indonesia adalah bentuk penegasan bahwa masing-masing pihak berperan penting dalam keikutsertaan mengelola pariwisata di Kepulauan Seribu.
Prestasi Pulau Seribu bagi homestay atau penginapan sederhana berada pada kategori hotel non bintang dan usaha akomodasi lainnya, di mana homestay tersebut berada di Pulau Tidung.
Sementara Coral Smiling Indonesia mendapatkan penghargaan pada kategori komunitas. Smiling Coral Indonesia perannya adalah dalam upaya peduli konservasi alam di kawasan konservasi alam pada Taman Nasional Kepulauan Seribu.
Smiling Coral Indonesia selaku penerima prestasi tersebut berada di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kep. Seribu Utara.
Puji Hastuti selaku Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kep. Seribu menyatakan bahwa pemberian penghargaan atas prestasi Pulau Seribu dari homestay dan komunitas tersebut adalah salah satu bentuk motivasi bagi semua pihak.
Para penggerak homestay ataupun komunitas konservasi alam diharapkan ikut termotivasi atas prestasi tersebut untuk meningkatkan kualitas mereka, sehingga juga bisa mendapatkan penghargaan Adikarya Wisata Alam di tahun-tahun selanjutnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu tentu saja juga ikut serta dalam upaya tersebut, di mana mereka memberikan fasilitas berupa aplikasi Pulo1000.
Pulo1000 bisa kamu akses untuk mendapatkan beragam informasi mengenai harga penginapan sekaligus memesannya.
baca : Panduan Tour Pulau Seribu 2 Hari 1 Malam FAQ Pertanyaan dan Jawabnya
4. Penghargaan UHC
Pada Maret 2023 lalu, Wakil Presiden Indonesia memberikan prestasi Pulau Seribu terhadap 22 provinsi, 334 kabupaten dan kota yang ikut serta dalam mendukung program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat), salah satunya Kep. Seribu.
Program JKN-KIS ini merupakan upaya strategis nasional yang berusaha mendorong usaha agar terwujudnya Cakupan Kerja Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di negara Indonesia.
Sebelumnya sudah ditetapkan target agar 98% penduduk Indonesia sudah terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS di tahun 2024.
Namun sampai tanggal 1 Maret 2023 lalu ternyata sudah lebih dari 90% dari keseluruhan penduduk Indonesia telah mendapatkan jaminan akses kesehatan melalui program tersebut.
Oleh karena itu penghargaan UHCini diberikan kepada pihak yang mencapai target tersebut. Predikat UHC tersebut juga menjadi pengingat bagi setiap daerah untuk memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang adil dan merata.
Program JKN-KIS tersebut juga tidak hanya membantu dalam membuka akses kesehatan bagi masyarakat, melainkan juga sebagai pembuka gerbang untuk melindungi masyarakat dari jurang kemiskinan.
Pada prestasi Pulau Seribu tersebut Pemkab Seribu sukses mencapai UHC tersebut, di mana cakupan UHC-nya sangat bagus. Kepulauan ini mencatat bahwa sudah lebih dari 95% penduduknya sudah terdaftar menjadi anggota JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
Berdasarkan predikat Pulau Seribu, berarti sudah hampir seluruh masyarakat mempunyai perlindungan dan jaminan untuk mendapatkan layanan di berbagai fasilitas kesehatan.
Keseriusan seluruh pihak di Kepulauan Seribu akhirnya membuahkan hasil, dan diharapkan masyarakat dapat mengakses semua fasilitas kesehatan lebih mudah ke depannya.
baca : Jadwal Kapal Pulau Seribu dan Transportasi yang Bisa Digunakan
5. Lomba Kadarkum Tahun 2019
Prestasi Pulau Seribu pada tahun 2019 juga sangat membanggakan, yang mana setelah bersaing dengan berbagai peserta dari wilayah lain, Pemkab akhirnya mendapatkan prestasi dalam Lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) Tingkat Provinsi DKI Jakarta.
Kelurahan Pulau Kelapa yang mewakili kabupaten ini mendapatkan juara Harapan 1 setelah berhasil mengalahkan pesaing dalam babak penyisihan.
Pada lomba tersebut setiap peserta akan diuji pengetahuannya mengenai berbagai macam Undang-Undang, misalnya UU perlindungan anak, narkotika, lalu lintas, transaksi elektronik, dan sebagainya.
Raihan sebagai harapan 1 pada perlombaan tersebut juga menjadi bukti pemahaman kepulauan ini sekaligus menjadi motivasi agar dapat menggelar perlombaan serupa pada tingkat kelurahan.
Dengan semua prestasi Pulau Seribu, terlihat bahwa salah satu destinasi wisata favorit Indonesia ini serius terhadap berbagai aspek di wilayahnya. Oleh karena itu, jangan ragu datang ke kepulauan yang indah ini.